Rabu, 26 November 2025

Sejarah Asal Usul Hari Guru Nasional: Kenapa Setiap 25 November?





🌟 Sejarah Asal Usul Hari Guru Nasional: Kenapa Setiap 25 November?

Bagaimana kalau ada yang bertanya, “Mengapa setiap tanggal 25 November diperingati Hari Guru Nasional? Dari mana asal muasalnya?”

Sebenarnya, 25 November itu Hari Guru Nasional, atau Hari Ulang Tahun PGRI? Mana yang benar?

Nah, mumpung hari ini kita sudah puas berfoto-foto keseruan perayaan Hari Guru Nasional di daerah masing-masing, bahkan sudah diposting juga. Saatnya kita segarkan kembali ingatan kita tentang sejarah Hari Guru Nasional. Sehingga kita tidak lupa asal usul Hari Guru Nasional ini. Ini adalah momen yang tepat untuk meresapi makna dan latar belakang peringatan tersebut.

Begini sejarah singkatnya.

Asal usul Hari Guru Nasional berakar jauh ke masa kolonial. Sejarahnya dimulai pada pembentukan organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didirikan pada tahun 1912 oleh para guru pribumi di masa penjajahan Belanda. 

Meskipun mayoritas anggotanya saat itu adalah guru bantu—dengan gaji yang minim dan status yang dipandang sebelah mata—PGHB menjadi wadah penting yang pertama kali berani menyuarakan hak-hak guru pribumi. Organisasi ini menjadi cikal bakal kesadaran kolektif para pendidik.

Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kesadaran nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat, termasuk para guru, nama organisasi ini pun disesuaikan. Pada tahun 1932, PGHB secara berani mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

 Pergantian nama ini adalah langkah politik yang sangat berani dan signifikan. Sebab, kata “Indonesia,” yang kala itu sangat dilarang dan dicurigai oleh Pemerintah Kolonial Belanda, secara eksplisit dicantumkan. 

PGI menunjukkan semangat kebangsaan yang tinggi, tidak hanya fokus pada kesejahteraan anggota, tetapi juga menyuarakan cita-cita kemerdekaan bangsa melalui jalur pendidikan. Organisasi ini membuktikan bahwa guru adalah garda terdepan dalam menumbuhkan benih-benih kemerdekaan.

Ketika Jepang mengambil alih kekuasaan, PGI sempat tidak dapat menjalankan aktivitasnya secara normal. Namun, semangat perjuangan dan persatuan para guru tidak pernah padam. Mereka terus bergerak di bawah tanah, menunggu momen yang tepat.

Kemudian, Tiga bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebuah peristiwa bersejarah yang krusial terjadi. 

Dalam suasana kemerdekaan yang baru direbut dan masih diliputi tantangan, para guru dari berbagai latar belakang, suku, agama, dan golongan, berkumpul dalam sebuah kongres di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 24-25 November 1945. Ini adalah Kongres Guru Indonesia Pertama. Kongres ini membuktikan kesatuan tekad guru untuk berdiri di belakang Republik yang baru lahir.

Pada penutupan kongres yang penuh semangat nasionalisme inilah, lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). PGRI merupakan peleburan dari semua organisasi guru yang ada—mulai dari PGI hingga organisasi guru berbasis agama dan daerah—menyatukan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan, berjuang melawan penjajahan yang ingin kembali, dan mengangkat harkat martabat guru. 

Tanggal 25 November 1945 inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran PGRI.

Selang beberapa lama setelah PGRI berdiri dan terus berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa, pemerintah secara resmi menetapkan tanggal bersejarah itu sebagai hari penghormatan bagi para Guru di Indonesia.

Penetapan Hari Guru Nasional ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. 

Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan, penghormatan, dan apresiasi tertinggi kepada guru, yang melalui PGRI, telah mengambil peran sentral dalam mendidik, mencerdaskan, menyatukan bangsa, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan sejak masa perjuangan kemerdekaan.

Maka dari itu, setiap tanggal 25 November, kita tidak hanya merayakan hari lahir PGRI sebagai organisasi profesi tertua, tetapi juga secara serentak merayakan Hari Guru Nasional. 

Peringatan ini adalah momen untuk mengenang kembali sejarah PGHB dan PGI yang penuh perjuangan, meneguhkan komitmen PGRI dalam memajukan pendidikan, dan yang terpenting, berterima kasih kepada semua guru, yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. 

Mereka adalah suluh yang terus menyala, memastikan cahaya ilmu pengetahuan terus menerangi generasi penerus bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini, komentar spam akan masuk kotak spam

Sejarah Asal Usul Hari Guru Nasional: Kenapa Setiap 25 November?

🌟 Sejarah Asal Usul Hari Guru Nasional: Kenapa Setiap 25 November? Bagaimana kalau ada yang bertanya, “Mengapa setiap tanggal 25 November d...