*MAMPU MENGHASILKAN KARYA YANG BURUK, ITU BAGUS!*
Bertahun-tahun saya belajar menulis fiksi, namun belum juga menghasilkan karya. Mulai dari membaca buku panduan menulis, ikut berbagai kelas online, hingga workshop bersama penulis fiksi ternama di negeri ini. Tetap saja tidak membantu.
Sampai pada suatu sore, dalam ruang terbuka, saya bertemu dengan seseorang yang memecahkan kebuntuan ini. Ia juga penulis senior, ia membocorkan rahasia suksesnya.
_"You can't edit a blank page!"_
Maksudnya, mulailah dengan menulis satu halaman yang buruk, setelah itu diperbaiki agar lebih bagus. Sebab sebuah halaman yang kosong, tidak bisa diperbaiki sama sekali. Beliau juga mengatakan pesan berikutnya yang hingga hari ini masih saya ingat.
_"Writing is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting is rewriting."_
Saya tidak yakin berapa kali beliau mengulangi kata _rewriting,_ yang jelas banyak sekali. Intinya bahwa kunci sukses menulis yang bagus adalah memperbaiki, dan perbaiki lagi, dan lagi.
Barulah saya mengerti setiap karya bagus berawal dari draf yang buruk. Setiap ahli pernah jadi pemula. Tak ada masterpiece yang langsung sempurna di langkah pertama.
Untuk menjadi koki profesional, kita harus mau mengalami dulu membuat masakan pertama yang rasanya hambar.
Sebelum menjadi pelukis terkenal, kita harus melewati fase merelakan puluhan kanvas hasil karya gagal di awal.
Seperti halnya Pablo Picasso yang seumur hidupnya membuat 1885 lukisan, dan hanya sepuluh saja yang mendunia.
Maka, berbahagialah jika hari ini kita menghasilkan karya yang buruk. Itu artinya, kita satu langkah lebih dekat dengan karya yang baik. Jangan biarkan halaman kita terus menjadi _blank page,_ sebab halaman kosong tak ada yang bisa diperbaiki.
Yang terpenting bukanlah kesempurnaan, melainkan keberanian untuk memulai dan tekad untuk senantiasa belajar. Seperti pesan Al-Imam As-Syafi'i,
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُولَدُ عَالِمًا
"Teruslah belajar, karena tak ada manusia yang dilahirkan dalam keadaan ahli."
Karya pertama memang selalu jelek, justru bagusnya di situ! Karena menjadi bukti bahwa kita telah memulai.
_Dari hati, untuk hari ini._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini, komentar spam akan masuk kotak spam