Rabu, 28 Mei 2025

BAYANGAN SAJA BERGUNA

 

*BAYANGAN SAJA BERGUNA*


Ada sebuah dongeng dari negeri Eropa tentang seorang pria bernama Peter Schlemihl. Ia datang kepada setan yang bersedia menukar bayangan manusia dengan sejumlah kekayaan. Peter pun menjual bayangannya.


Namun keputusan itu membuat masyarakat menjauhinya. Mereka menganggap Peter adalah orang aneh karena tidak punya bayangan. Ia kembali kepada setan, namun bayangannya tetap tidak bisa dikembalikan. Peter akhirnya hidup menyendiri.


Kisah ini cukup unik, karena dari sesuatu yang sederhana semisal bayangan ternyata mampu menjadi satu rangkaian cerita rakyat yang utuh. Bahkan ada hikmah dikandungnya, bahwa manusia tak sempurna jika tak punya bayangan.


Surat Al-Furqon ayat 45 juga menyebut tentang manfaat bayangan ini.


أَلَمْ تَرَ إِلَىٰ رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ ٱلظِّلَّ وَلَوْ شَآءَ لَجَعَلَهُۥ سَاكِنًا ثُمَّ جَعَلْنَا ٱلشَّمْسَ عَلَيْهِ دَلِيلًا 


_"Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan bayangan? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia menjadikannya tetap. Kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayangan itu."_ 


Bahwa posisi matahari dapat diketahui dari panjangnya bayangan. Hingga hari ini kita bisa menentukan masuknya waktu shalat Dzuhur dan Ashar dengan melihat panjang bayangan suatu benda.


Pada bidang teknologi, para peneliti dari National University of Singapore (NUS) menciptakan perangkat inovatif yang disebut _Shadow-effect Energy Generator._


Alat ini memanfaatkan perbedaan intensitas cahaya antara bagian yang terkena cahaya dan bagian yang tertutup bayangan pada permukaan alat tersebut. Ketika keadaan ini berlangsung, terjadi perbedaan tegangan listrik antara dua area tersebut. Perbedaan tegangan mendorong aliran elektron, sehingga menghasilkan arus listrik.


Masih banyak lagi kegunaan bayangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang arsitektur maupun geologi. Intinya bayangan ternyata bermanfaat bagi kehidupan.


Sudah seharusnya manusia, sebagai makhluk yang diberi akal dan hati, lebih bisa memberi manfaat bagi sesama. Jangan sampai kita kalah oleh bayangan kita sendiri. Jika ingin melakukan sesuatu, pikirkan dulu ada manfaatnya bagi orang lain atau tidak.


Sebelum memasang status galau di media sosial, atau status yang kalimatnya hanya berisi umpatan dan kutukan, pikirkan lagi apakah bermanfaat?


Sebelum melemparkan sampah ke jalan raya, atau menyerobot antrian, pikirkan baik-baik apakah orang lain mendapatkan manfaat dari perbuatan kita itu? Kalau tidak ada, berarti jangan lakukan. Malu sama bayangan sendiri.


_Dari hati, untuk hari ini._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini, komentar spam akan masuk kotak spam

MARI BELAJAR TAJWID ( hamzatul washal )

 *MARI BELAJAR TAJWID* Ada sebuah huruf hamzah yang bisa muncul dalam bacaan namun bisa pula hilang, disebut sebagai _hamzatul washal._ Huru...