KENALI UNTA KITA MASING-MASIN
*KENALI UNTA KITA MASING-MASING* Maimun bin Qais Al-A'sya adalah seorang penyair legendaris dari Yamamah (sekarang Riyadh). Kepiawaiannya dalam bersyair, sampai membuat karangannya digantung di Ka'bah pada masa itu, yang merupakan penghargaan tertinggi bagi sebuah karya sastra. Namun saat mendengar keindahan Al-Quran, seketika Al-A'sya merasa luluh. Kehebatannya tak berarti apa-apa dibanding ayat-ayat suci tersebut. Ia pun mengungkapkan niatnya ingin masuk Islam kepada para pembesar musyrik di Mekkah. Kekhawatiran muncul di kalangan mereka. Takut jika orang-orang Arab lainnya akan terpengaruh jika melihat Al-A’sya yang demikian cerdas saja mengakui keagungan Al-Quran. Para pembesar kemudian membujuk Al-A’sya agar menunda keislamannya selama satu tahun dengan imbalan 100 ekor unta. Ternyata sang penyair menerima tawaran tersebut. Ia pikir apa salahnya menunda sebentar, _toh_ tahun depan ia tetap bisa masuk Islam. Ia pun kembali ke kampung halamannya dengan membawa unta-unta...