Sekilas Pandang

"Berbagi Ilmu, Membangun Kualitas Pendidikan Bersama" Ilmu yang dimiliki seorang guru tidak hanya bernilai ketika diterapkan di ruang kelas, tetapi akan menjadi lebih bermakna ketika dibagikan kepada sesama rekan pendidik. Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab moral untuk terus belajar dan tumbuh, sekaligus menjadi sumber inspirasi bagi rekan sejawat. Melalui diskusi, pelatihan, dan forum berbagi, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga turut andil dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan. Mari bersama membudayakan semangat berbagi ilmu. Karena dari satu guru yang berbagi, lahirlah banyak perubahan yang berarti.

Minggu, 08 Juni 2025

*“Can I” vs “May I”: Sama Aja? Ternyata Enggak! 😯


 *“Can I” vs “May I”: Sama Aja? Ternyata Enggak! πŸ˜―πŸ”* 


Banyak orang mikir “Can I” dan “May I” itu sama-sama minta izin.

Tapi ternyata... ada perbedaan kecil yang penting banget di situasi formal! πŸ§πŸŽ“


➡️ “Can I go to the toilet?” = Secara teknis, bisa gak aku ke toilet

➡️ “May I go to the toilet?” = Bolehkah aku ke toilet


πŸ’‘Di dunia nyata, “Can I” sering dipakai sehari-hari dan nggak masalah. Tapi di ujian, pidato, atau saat ngomong ke orang penting, “May I” lebih sopan dan benar secara grammar ✨


πŸ“š Kosakata terkait:

Can I... = Bisa gak aku... (kasual) 🚻

May I... = Bolehkah aku... (formal) πŸŽ“

Could I... = Bolehkah aku... (lebih sopan) πŸ™

Might I... = Bolehkah aku... (sangat sopan dan klasik) πŸ‘‘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini, komentar spam akan masuk kotak spam