AKAN, MAU, INGIN

 *AKAN, MAU, INGIN*

Tak terasa setengah tahun sudah berlalu dari 2025, dengan demikian jatah waktu kita untuk tahun ini tinggal setengah lagi. Mari sama-sama melihat selama setengah tahun kemarin apa saja pencapaian yang berhasil diraih oleh mereka di luar sana.

Januari, pendiri startup agritech Tumbuh.ID, Rizki Amelia, dinobatkan sebagai pemenang utama ajang _ASEAN Startup Awards 2025._ Ia berhasil mengembangkan aplikasi berbasis AI untuk prediksi panen dan distribusi hasil tani.

Februari, Profesor Ariawan Gunadi menerima penghargaan internasional sebagai Profesor Terbaik dalam Hukum Industri & Perdagangan 2025 dari _Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) Society International._

Maret, Ragnar Azhar Saddiq, pelajar SMPN 1 Manado, memenangkan medali emas dalam _International Math Challenge (IMC) 2025._

April, atlet panjat tebing Vedriq Leonardo memecahkan rekor dunia _speed climbing_ di Shanghai, mencatatkan waktu 4,85 detik yang merupakan tercepat sepanjang masa. 

Mei, aktris Amanda Manopo menyabet penghargaan _Best Actress in a Leading Role di Asian Television Awards 2025_ berkat perannya dalam serial Langit Kedua. 

Juni, pasangan ganda putra bulutangkis Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menjuarai _All England 2025._

Kemudian bandingkan dengan apa yang sudah kita lakukan selama enam bulan yang lalu.

Januari, dalam tahap menggodok ide.

Februari, sibuk menyusun rencana.

Maret, masih proses merancang langkah.

April, ingin mengumpulkan keberanian.

Mei, mau mematangkan strategi.

Juni, akan mempersiapkan diri.

Amboi! Lihatlah bagaimana kita menghabiskan waktu setengah tahun tanpa tindakan, masih saja di seputar akan, mau, ingin, dan sebagainya. Ibarat shalat berjamaah, imamnya sudah salam tapi kita masih berdiri saja menunggu waktu paling khusyu untuk takbiratul ihram!

Salah satu nasihat yang selalu saya pegang erat-erat adalah, _Start before you're ready._

(Waktu terbaik untuk mulai menjalankan rencana adalah sebelum kita siap)

Secara teori psikologi, motivasi itu datang setelah kita memulai, bukan sebelumnya. Ketika motivasi muncul, otak kita akan berpikir lebih kreatif. 

Inilah yang disebut _Efek Zeigarnik_ bahwa otak kita terus mengingat tugas yang belum selesai, memicu keinginan untuk menyelesaikannya. Jangan heran jika kecerdasan kita tiba-tiba meningkat karena merasa terdesak.

Fenomena seperti ini sama sekali tak akan terjadi bagi mereka yang masih memikirkan saja, belum memulai, dan kebanyakan perencanaan. Keajaiban ini terjadi bagi mereka yang sudah bertindak nyata!

Jadi, jangan biarkan ketidaksiapan menghambat impian kita. Mulai saja dulu, meski dengan langkah kecil, meski belum siap. Waktu terus berlari, jangan jadikan setengah tahun kita berikutnya kembali dipenuhi dengan deretan kata akan, mau, dan ingin.

_Dari hati, untuk hari ini._

Berbagi ilmu dan Informasi Pendidikan  :

📌 Channel WhatsApp *Belajar Bahasa Inggris Dan UPDATE Informasi Untuk Guru plus Tendik*

https://whatsapp.com/channel/0029VakEF5p2ER6Z4zPuP122

_✍️📝Eka Lestari_